Selasa, 30 Desember 2014

Pamer Riddle


Kepada : Gazelle Maharani

Terima kasiiiiiihh untuk paket kejutannya. Berbalut kertas biru, cantiiik banget. Sukses membuat saya senang di penghujung sore itu...



Yap. Mungkin sama seperti peserta Secret Santa lainnya, setelah posting wishlist di sini, saya dag dig dug menunggu datangnya paket darimu. Penasaran, buku apa yang dipilihkan untukku. Dan lebih penasaran lagi, akan seperti apa riddle-nya :D Rasa penasaran itu akhirnya terjawab, lebih cepat dari yang aku duga. Karena satu di antara wishlist-ku baru terbit di pertengahan Desember, aku sudah siap bersabar kalau kado darimu datang menjelang akhir deadline. Eh, ternyata, masih awal-awal Desember kado darimu sudah datang. 

Selasa, 18 November 2014

My Wishlist



Desember sudah dekat, yeaayy! Dan itu artinya, waktu bagi BBI untuk kembali mengadakan event Secret Santa. Memang, event ini sepertinya merupakan event yang paling banyak diminati oleh anggota BBI. Kebahagiaan saling bertukar kado buku, yang kemudian diikuti dengan keseruan menebak identitas sang pemberi kado menjadi hal yang sangat sayang untuk dilewatkan. Ini adalah tahun kedua saya mengikuti event SS. Sempat maju-mundur sih (gak pake cantik yaa :p ), mikir berulang kali bakal ikutan lagi gak yaa tahun ini. Bukan apa-apa, saya cuma takut nggak sempat mengejar target mereview bukunya. Jadilah, saya baru mantap mendaftarkan diri, di hari terakhir pendaftaran. Maju aja deh.. Hitung-hitung sebagai pemicu juga untuk kembali mengisi blog ini dengan postingan review.. *iyaa, akhir-akhir ini emang saya malas mereview x)

Baiklah, tanpa berpanjang-panjang kata lagi, berikut ini buku yang menjadi wishlist saya :D
1.    Twivortiare 2


Wishlist utama, hihihi... Baru terbit tanggal 18 Desember.. H-1 ultah saya lhoo, pas kan kalo saya dikadoin ini ;) Bisa dibeli di sini .


Selasa, 12 Agustus 2014

[Review #9] Sabtu Bersama Bapak





Mungkin Bapak tidak dapat duduk dan bermain di samping kalian.
Tapi, Bapak tetap ingin kalian tumbuh dengan Bapak di samping kalian.
Ingin tetap dapat bercerita kepada kalian.
Ingin tetap dapat mengajarkan kalian.
Bapak sudah siapkan.

Ketika punya pertanyaan, kalian tidak pernah perlu bingung ke mana harus mencari jawaban.


I don’t let death take these, away from us.
I don’t give death, a chance.

Bapak ada di sini. Di samping kalian.
Bapak sayang kalian.”.


Buku ini berkisah tentang seorang ayah bernama Gunawan Garnida yang divonis menderita penyakit kanker. Oleh dokter, sisa usianya diprediksi hanya tinggal satu tahun lagi. Gunawan dan istrinya, Itje, tentu sangat sedih ketika mendengar vonis ini. Apalagi, mereka mempunyai 2 orang anak yang saat itu masih kecil. Jika vonis itu terbukti benar, maka Gunawan tidak akan lagi mempunyai waktu untuk membimbing kedua anaknya.

Tak ingin kedua anaknya tumbuh dewasa dalam kebingungan tanpa ada sosok bapak yang bisa menjadi tempat bertanya, Gunawan berinisiatif membuat video dokumenter. Dalam video itu, Gunawan merekam dirinya sendiri, mengajak anak-anaknya ngobrol dan memberikan berbagai values tentang kehidupan. Selama satu tahun sisa hidupnya, Gunawan berhasil merekam ratusan video. Gunawan berpesan pada istrinya agar video tersebut diputarkan satu persatu untuk anak-anaknya apabila ia sudah meninggal. Dengan demikian, kedua anak Gunawan, Satya dan Saka (a.k.a Cakra) tidak akan merasa 'kehilangan' bapaknya.

Rabu, 16 Juli 2014

Wishful Wednesday





Jangan pernah percaya saya dalam hal janji sama blog xD
Di awal tahun, sok iyeee mau ikutan baca bareng BBI tiap bulan, sok iyee janji mau ngereview setiap buku yang dibaca, nyatanya.... *ngumpet di timbunan*.

Hehe, okee, saya ngaku sekarang saya lagi ada pada tahapan merasa bahwa mereview itu terkadang membebani. Saya lagi jadi pembaca yang egois, yang hanya ingin menikmati bacaan untuk diri sendiri xD. Makanya kadang saya suka iri sama temen-temen yang bisa konsisten update blog bukunya. Duh, rahasianya apa siiih? Koq kayak nggak habis-habis gitu lho inspirasi untuk bikin review-nya, ajarin saya dong x).

Oh iya, selain jarang update review, saya juga sekarang lebih jarang ikutan giveaway. Karena inget timbunan kali yaaa hahahaa... Tapi, hari ini saya tergoda buat ikutan giveaway lagi ^0^

Giveaway di mana? Ini lhoo, di blognya mbak Astrid. Yup, Wishful Wednesday spesial giveaway :))))
Udah beberapa kali nih ikut WW spesial giveaway tapi belom pernah menang hahahaha, jadi penasaran. Kali ini, GA mbak Astrid bekerja sama dengan Aul, kali-kali aja rejekinya saya di minggu ini, hehe, aamiiin.

Oke, langsung aja, ini WW saya minggu ini :




Tempat tergelap di neraka

dicadangkan bagi mereka

 yang tetap bersikap netral di saat krisis moral.

Tengah malam, Robert Langdon terbangun di rumah sakit dan syok saat mendapati dirinya ada di Florence, Italia. Padahal, ingatan terakhirnya adalah berjalan pulang setelah memberi kuliah di Harvard. Belum sempat Langdon memahami keganjilan ini, dunianya meledak dalam kekacauan. Di depan mata, dokter yang merawatnya ditembak mati. Langdon berhasil lolos atas bantuan Sienna Brooks, seorang dokter muda yang penuh rahasia.

Dalam pelarian, Langdon menyadari bahwa dia memiliki sebuah stempel kuno berisi kode-kode rahasia ciptaan ilmuwan fanatik yang terobsesi pada kehancuran dunia berdasarkan mahakarya terhebat yang pernah ditulis—Inferno karya Dante. Ciptaan genetis ilmuwan tersebut mengancam kelangsungan umat manusia, Langdon harus berpacu dengan waktu memecahkan teka-teki yang berkelindan dalam puisi-puisi gelap Dante Alighieri. Belum lagi, dia harus menghindari sepasukan tentara berseragam hitam yang bertekad menangkapnya.

Sang master, Dan Brown, sekali lagi menunjukkan kegeniusannya mengolah sejarah, seni, kode, dan simbol dalam sebuah kisah yang tak terlupakan. Setelah Da Vinci Code, Angels & Demons, dan The Lost Symbol, Inferno kembali menegaskan kejayaan Dan Brown sebagai perajut kisah luar biasa.


***



Banyak yang bilang bahwa gak ada hal baru yang diangkat Dan Brown di buku ini, malah banyak juga yang bilang bahwa buku ini tidak sebagus pendahulunya. Ya, memang sudah bukan rahasia lagi, Dan Brown selalu memakai plot yang itu-itu juga hampir di semua bukunya, terutama yang memakai tokoh utama Robert Langdon. Tapi buat saya, tulisan-tulisannya Dan Brown masih punya daya tarik yang besar *tsaaaah*, yang selalu membuat saya tetap penasaran untuk membacanya! :D

Oh iya, ini kan harganya di atas limit, kalau saya menang nggak apa-apa koq saya nombok ^_^

Pengen ikutan juga? Ini caranya :
1. Buat postingan Wishful Wednesday di blog. Gak harus blog buku, kok, yang penting di blog.
2. Postingan tersebut harus berisi tentang wishlist buku kamu (boleh lebih dari satu buku), serta alasan mengapa kamu pengen buku tersebut. Jangan lupa cantumkan cover dan sinopsis.
3. Buku tersebut harus tersedia di bukabuku.com, karena sponsornya menggunakan toko buku online tersebut, dan harga maksimal (ongkir tidak termasuk) adalah Rp 100.000. Yah, karena di tokbuk tersebut selalu ada diskon 15%, jadi nyerempet Rp 100.000 dikit gak papa deh…
4. Setelah posting, masukan link tersebut ke linky yang tersedia. Lalu pemenang akan dipilih menggunakan random.org, hanya ada satu orang pemenang dan satu blog hanya memasukkan satu link dan satu post.
5. Giveaway hanya berlangsung selama 1 hari, Rabu tanggal 16 Juli 2014. Linky post dapat disubmit pada jam 09.00 WIB dan link terakhir ditunggu sampai jam 23.59 WIB. Peserta yang sudah membuat post tapi tidak memasukan link ke linky dianggap gugur.
6. Pengumuman pemenang diumumkan hari Jumat tanggal 18 Juli 2014. Pemenang diberi waktu konfirmasi 2×24 jam melalui email nurauliafina@gmail.com, bila tidak mengirimkan email apapun, akan dipilih pemenang lainnya.
7. Pemenang juga harus memasukan buku tersebut ke dalam Buying Monday bulan Juli 2014 yang di-host oleh Aul @ The Black in The Book.

Selasa, 01 Juli 2014

[Review #8] Mengatasi Aneka Masalah Teknis Pengadaan



Kurang lebih dua tahun yang lalu, untuk pertama kalinya saya mengenal dunia pengadaan. Ketika itu, saya yang baru lulus dari STAN mendapat penempatan definitif di Setjen Kemenkeu, tepatnya di Subbagian Pengadaan. Agak kaget karena di STAN saya mengambil spesialisasi Administrasi Perpajakan. Antara perpajakan dan pengadaan tentu bagaikan dua sisi mata uang yang berlawanan. Di satu sisi, perpajakan merupakan sumber terbesar penerimaan negara saat ini, sedangkan sisi lain pengadaan menupakan salah satu cara pemerintah untuk melakukan pengeluaran / belanja negara. Tentu, ilmunya jauh berbeda.

Untunglah, by theory, ilmu pengadaan tidaklah serumit ilmu perpajakan. Peraturan yang menjadi landasan hukum di pengadaan pun tidak sebanyak di perpajakan. Jadi, dari segi teori, saya mampu melahap ilmu Pengadaan Barang/Jasa hanya dalam waktu kurang dari satu bulan saja. Terbukti, dalam jangka waktu tersebut, saya sudah berhasil memperoleh Sertifikasi Ahli Nasional Pengadaan Barang dan Jasa, yang alhamdulillah bisa saya jamin tanpa kecurangan sedikitpun.

Eittts, tapi tunggu dulu. Itu baru by theory  lho yaa. Prakteknya bagaimana? Nah, ini nampaknya yang tidak akan pernah habis menjadi sumber pembelajaran bagi saya. Dalam praktek pengadaan, sesimpel apapun pengadaan itu, adaaaa saja permasalahan yang kerap muncul di lapangan. Dan sebelnya, kerap kali permasalahan itu belum diatur dalam peraturan. Oleh karena itu, saya menyambut baik sekali ketika mendapatkan buku ini dari BBI untuk direview :*

Senin, 23 Juni 2014

[Review #7] Bumi




Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang.


Bagi saya, sinopsis buku Bumi yang saya kutip di atas bisa dibilang bukan termasuk jenis sinopsis yang membuat saya setengah mati penasaran ingin membaca bukunya. Hanya karena nama penulis-nya lah, Tere Liye, yang merupakan salah satu penulis favorit saya, saya tertarik untuk membaca buku ini. Tertarik membaca lho yaa, bukan membeli hehehe.. Untunglah, beberapa waktu yang lalu, saya mendapatkan email penawaran kerjasama dari Scoop, salah satu penyedia layanan unduh e-book legal di Indonesia. Dan Scoop memberikan saya voucher untuk mengunduh 1 ebook pilihan saya secara gratis, yeaaayyyy, happy ^o^. Sekali lagi ini ebook legal lho ya, bukan bajakan, jadi kualitas tampilannya tak perlu diragukan. Saya akan membahas lebih detail tentang pengalaman membaca ebook di Scoop ini di bagian akhir. Sementara, yuk kita kembali dulu ke review bukunya :).

Bumi bercerita tentang seorang gadis remaja bernama Raib yang memiliki kemampuan menghilang sejak ia masih kecil. Orang tua Raib tidak mengetahui keistimewaan ini. Raib sendiri juga tak pernah ada keinginan untuk mempertanyakan kemampuannya tersebut. Paling banter, Raib hanya menggunakan kemampuannya untuk menjahili orang tuanya. Hingga suatu hari, ada satu sosok misterius mendatangi Raib. Sosok misterius itu mengatakan bahwa sesungguhnya Raib memiliki kemampuan yang jauh lebih besar dari yang selama ini diketahuinya. Siapakah sosok misterius itu dan mengapa Raib memiliki kemampuan istimewa yang tidak dimiliki manusia kebanyakan?

Raib makin kebingungan saat berbagai peristiwa aneh mulai menimpa orang-orang di sekitarnya, mulai dari rusaknya mesin raksasa di pabrik tempat ayahnya bekerja hingga rubuhnya tiang listrik di dekat sekolahnya. Ditambah lagi, tingkah aneh guru matematika Raib yang ternyata diam-diam mengetahui kemampuan istimewa Raib. Lalu, ada pula salah seorang teman Raib yang kelewat jenius bernama Ali yang juga mencurigai bahwa Raib memiliki kemampuan istimewa sampai Ali nekad memasang kamera pengintai di kamar Raib.

Sampai di sini, kurang lebih seperempat bukunya, jujur saya masih belum bisa menebak ceritanya mau dibawa ke arah mana. Belum lagi, gaya bahasanya terkesan teenlit. Mungkin karena para tokohnya adalah remaja ya. Tapi initinya, saya sempat ogah-ogahan menyelesaikan membaca buku ini.

Ketika sudah mencapai setengah buku, barulah keseruannya mulai terasa. Raib dan Ali yang awalnya sempat bertengkar, akhirnya bisa menjadi rekan yang kompak saat mengetahui ancaman yang sebenarnya dari sosok misterius yang saya sebutkan di awal. Sosok misterius itu rupanya tidak main-main mengancam Raib. Ia bahkan membawa pasukan untuk menyerang Raib saat sedang bersama Ali dan juga Seli (sahabat Raib). Pertempuran itu kemudian melemparkan Raib dan kawan-kawannya ke 'dunia lain' dan di sanalah petualangan yang sebenarnya telah menunggu mereka.

Kamis, 10 April 2014

[Review #6] Of Thee I Sing




Siapa yang tidak mengenal Barack Obama? Seorang presiden Amerika Serikat yang kemenangannya pada Pemilu tahun 2008 menjadi catatan sejarah baru karena untuk pertama kalinya keturunan kulit hitam berhasil terpilih menjadi presiden di negara adidaya tersebut. Di mata kita, masyarakat Indonesia, kemenangan Obama juga memiliki nilai sentimentil tersendiri karena ternyata Obama pernah menghabiskan masa kecilnya di negeri ini. Ah, tapi kali ini saya tidak akan membahas Obama dalam kaitannya dengan hiruk-pikuk politik. Kali ini, saya ingin mengungkapkan keterpesonaan saya pada sisi lain Obama : sebagai seorang ayah; ayah dari dua putri yang mulai beranjak remaja, serta ayah dari putra-putri Amerika Serikat.



Buku  Of Thee I Sing, A Letter to My Daughters (Tentangmu Aku Bernyanyi, Sebuah surat untuk Putri-Putriku) seketika langsung menarik perhatian saya begitu pertama kali saya melihatnya di sebuah toko buku. Pada cover, tertera nama Barack Obama sebagai penulisnya. Saya penasaran sekali. Seorang presiden menulis surat untuk putrinya, kira-kira pesan apa ya yang ingin disampaikan? Bagaimana gaya bahasanya, apakah semenyihir orasi-orasi politiknya? Apakah sama hangatnya dengan kata-kata para ayah lain di dunia?





Dan setelah membaca, jujur saya terpesona. Buku ini begitu sederhana, isinya tak lebih dari 58 kalimat, tapi terasa sekali keindahan pesannya. Saya sudah mulai tersihir sejak bait pertamanya :
Have I told you lately how wonderful you are?
How the sound of your feet running from afar brings dancing rhytms to my day?

Saat membaca kalimat ini, saya membayangkan sosok seorang ayah yang pada malam hari mendatangi putri kecilnya yang sedang bersiap tidur, lantas dengan lembut mengusap rambut sang putri seraya berkata :
Tahukah kau nak, kau suuuungguh mengagumkan di mata ayah? Mendengar langkah kakimu saja, sudah membuat hidup ayah berirama!

Rabu, 26 Februari 2014

Wishful Wednesday [8]



Udah lama nggak posting WW, eh ternyata hari ini tepat berusia dua tahun yaa? Yeaaay, happy WW's Anniversary mbak Astrid ^o^. Dan mbak Astrid ini memang selalu baik deh, tiap ada momen spesial pasti WW-nya di-giveaway-in, udah pasti saya nggak boleh kelewatan doong hehehe.

Seperti biasa, ada hadiah paket buku pilihan kita sendiri senilai maksimal Rp 100.000,00 untuk dua orang pemenang yang ditawarkan oleh mbak Astrid. Nah, moga-moga salah satunya nyantol ke saya yak :P.

Jadi, buku yang sedang saya inginkan minggu ini ada 2, yaitu :

 Bumi (Tere Liye, 2014)

Rp 55.250 | Bisa dibeli di sini

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang.


Buat saya, Tere Liye masuk dalam jajaran nama penulis yang karyanya selalu layak dikoleksi. Pemikiran-pemikirannya yang dituangkan lewat cerita selalu menggelitik. Sarat pesan moral dengan sudut pandang berbeda yang mampu memberikan pemahaman baru. Nah, baru-baru ini, Tere Liye mengeluarkan buku berjudul Bumi, yang genrenya merupakan genre fantasi. Saya tertarik dengan sinopsisnya. Baca review di goodreads juga semakin bikin penasaran, walaupun beberapa reviewer ada yang bilang kalau buku ini mengingatkan mereka pada Harry Potter, LOTR, dan sejenisnya. Ah, tapi saya tetap penasaran, dan berharap bisa segera berkesempatan membaca buku ini :D.

Impian Perak (Gaiman dan Reaves, 2013)

Rp 42.500 | Bisa dibeli di sini

Sebagai Pelintas, Joey Harker dan rekan-rekannya, sesama prajurit InterWorld, sanggup berpindah dari satu dimensi ke dimensi lain, dan kecakapan ini mereka gunakan dalam misi mereka untuk menjadi penengah antara dunia Hex dan dunia Binary yang sama-sama ingin menguasai semesta.

Ketika seorang gadis bernama Acacia Jones mengikuti Joey pulang ke Base Town, situasinya menjadi rumit. Tak ada yang tahu siapa dia atau dari mana asalnya––atau bagaimana dia tahu begitu banyak tentang InterWorld. Masa-masa berbahaya menanti Joey dan misinya. Ada pengkhianat di antara mereka, dan seandainya Joey ingin menyelamatkan InterWorld, Altiverse, serta misinya, dia harus mengandalkan kecerdikannya––dan mungkin juga meminta bantuan Acacia Jones yang misterius.


Kalau ditanya, "Kamu sudah baca buku Gaiman yang mana saja?", saya cuma bisa menjawab malu-malu karena baru membaca Good Omens saja. Namun, buku Good Omens itu sukses membuat saya kepincut hingga tak ragu untuk mengoleksi karya Gaiman lainnya. Kebetulan, beberapa waktu yang lalu saya baru saja membeli Interworld. Masih ada di timbunan sih, belum sempet dibaca haha, tapi nggak ada salahnya kan untuk mulai mengincar buku sekuelnya ini? :P.


***

Tertarik ikutan WW juga? Silahkan simak ketentuannya di blog mbak Astrid ;)

Selasa, 25 Februari 2014

[Review #4] Judul Buku Ini : RAHASIA



PERINGATAN: JANGAN BACA HALAMAN BERIKUT INI! Dan, jangan main-main, buku ini sangat berbahaya. Tidak, bukannya buku ini bisa meledak di hadapanmu. Atau menggigit kepalamu sampai putus. Atau mencabik-cabikmu. Mungkin sama sekali tak akan mencederaimu. Kecuali seseorang melempar buku ini ke arahmu, dan kemungkinan seperti ini tidak boleh ikut diperhitungkan.


Pada pokoknya, buku ini tidak membahayakan. Kecuali ketika kau membacanya, itu saja. Karena bisa mendatangkan macam-macam masalah. Sebagai contoh, buku dapat mendatangkan ide. Aku tak tahu apakah sebelumnya kau punya ide atau tidak, tapi kalau kau punya, kau tahu betapa banyak kesulitan yang ditimbulkan oleh sebuah ide. Buku juga dapat menyulut emosi.


Dan terkadang emosi bahkan lebih menyulitkan daripada ide. Emosi dapat menyebabkan seseorang melakukan segala hal yang kemudian mereka sesali-seperti, ya, melemparkan buku pada orang lain. Tapi alasan utama buku ini sangat berbahaya adalah karena memuat sebuah rahasia. Rahasia besar.


Terkadang, membaca sebuah buku yang ditemukan secara tidak sengaja justru jauh lebih mengasyikkan. Saya menemukan buku ini di perpustakaan kantor, berada di antara bagian rak fiksi buku-buku yang sudah agak lama. Saat baru membaca bagian prolognya, saya seketika merasa terpanggil untuk meminjam.

Cara kerja rahasia itu lucu. Kalau kau tak tahu-menahu tentang sebuah rahasia, kau sama sekali tak akan terganggu. Kau melakukan saja urusanmu tanpa memedulikan sekelilingmu. Tapi, begitu kau mendengar tentang rahasia, hal itu akan mulai mengganggumu. Rahasia apa, ya? Kau bertanya-tanya. Kenapa aku nggak boleh tahu? Kenapa penting banget?

Euww, yah.. Prolog buku ini memiliki magnet yang terlalu kuat untuk diabaikan begitu saja oleh orang yang level keponya tinggi macam saya :P.

Senin, 03 Februari 2014

[Review #3] Teatrikal Hati





Novel ini diawali dengan kisah Zahra, seorang produser wanita berusia menjelang 30, yang mendapat tantangan dari atasannya untuk membuat sebuah film bertema humanis. Bagi Zahra, ini adalah sebuah tantangan besar karena perusahaan perfilman tempatnya bekerja dikenal idealis dan memiliki standar tinggi dalam memproduksi film. Apalagi, Zahra hanya diberikan waktu 4 bulan untuk menggarap proyek film humanis ini. Padahal, ide ceritanya saja ia belum punya.



Untunglah, tidak lama kemudian Zahra teringat sebuah novel yang pernah ditulis Ibundanya, berjudul Lelaki Hatiku. Ditambah dengan 4 buah diary pribadi milik Ibundanya juga, Zahra memutuskan membuat sebuah film tentang perjalanan cinta yang dulu dialami oleh ibunya, tantenya, serta neneknya. Lewat tema ini, Zahra ingin menyampaikan pesan bagaimana ibu, tante, dan neneknya memaknai cinta, dengan segala problemanya.



Ada tiga problema cinta utama dalam novel ini. Klasik sebenarnya. Namun entah mengapa, problema itu sampai sekarang masih sering menimpa umat manusia.



Setyani, nenek Zahra, harus ikhlas menerima takdir bersuamikan seorang pemabuk, suka main perempuan, serta tak sungkan menganiaya fisik istri dan anak-anaknya. Bodohkah Setyani jika ia tetap memilih bertahan?


Kamis, 30 Januari 2014

[Review #2] Catching Fire (Posbar SS 2013



Api pemberontakan sudah tersulut. Dan Capitol ingin membalas dendam

Katniss Everdeen berhasil keluar sebagai pemenang Hunger Games bersama Peeta Mellark. Tapi kemenangan itu menyulut kemarahan Capitol. Kemenangan Katniss ternyata membangkitkan semangat pemberontakan di beberapa distrik untuk menentang kekuasaan Presiden Snow yang kejam.

Presiden Snow mengancam Katniss untuk meredakan kegelisahan penduduk distrik dalam Tur Kemenangan-nya. Satu-satunya cara untuk meredakan kegelisahan penduduk adalah membuktikan bahwa dia dan Peeta saling mencintai tanpa ada keraguan sedikit pun. Jika gagal, keluarga dan semua orang yang disayangi Katniss menjadi taruhannya....


Ini adalah buku kedua dari trilogi Hunger Games. Bagi yang belum membaca buku pertamanya (yang berjudul Hunger Games), saya sarankan jangan membaca review ini karena kemungkinan akan menemukan spoiler. Tapi kalau mau nekad, ya silahkan saja hehehe.


Sedikit penyegaran tentang buku pertama. Hunger Games merupakan sebuah permainan di negara khayali bernama Capitol.  Dahulu kala, Capitol memiliki 13 distrik jajahan. Namun, karena pemerintahnya bersifat diktator, salah satu distrik (yakni distrik 13) memutuskan untuk memberontak. Sayang, pemeberontakan tersebut berhasil ditumpas oleh Capitol hingga seluruh penduduknya dinyatakan musnah. Capitol yang tidak ingin kejadian tersebut ditiru oleh distrik-distrik lainnya lalu menciptakan permainan Hunger Games. Setiap tahun, masing-masing distrik wajib 'menyumbangkan' 2 peserta untuk menjadi peserta Hunger Games sehingga total ada 24 peserta. Aturan permainannya sederhana saja, seluruh peserta akan dikumpulkan dalam sebuah arena yang terisolasi, dan permainan baru akan dinyatakan berakhir apabila tinggal 1 peserta yang bertahan hidup. Itu artinya, mereka harus membunuh, atau siap dibunuh !

Selasa, 28 Januari 2014

[Review #1] Seri Hupi dan Hupa : Sakit Perut


Hupi, Hupa, Moly, dan Kimo datang ke Bazar murah di SD Lestari. Berbagai barang di jual di sana. Hupi yang suka jajan, tidak segan-segan membelanjakan uangnya untuk membeli makanan. Tapi tiba-tiba, Hupi dan Hupa sakit perut. Ada apa, ya? Kok, mereka bisa sakit perut bersamaan?



 Ini adalah review pertama saya di tahun 2014 yang sekaligus dibuat dalam rangka baca bareng BBI bulan Januari bertema Fabel ^o^

Senin, 13 Januari 2014

Liebster Blog Award




Hari sabtu kemarin, saya di-tag oleh Olive untuk ikut berpartisipasi dalam Liebster Blog Award. Huaa senangnya, padahal kita belum saling mengenal, salam kenal dulu yaaa ;).





Jadi, Liebster Blog Award ini merupakan permainan pertanyaan berantai untuk para blogger yang pertama kali digagas oleh Brigida . Aturan mainnya simpel, setiap blogger yang kena tag cukup menjawab 10 pertanyaan yang diajukan oleh blogger yang men-tag (dalam kasus saya, berarti saya harus menjawab pertanyaan yang diajukan Olive ). Setelah itu, kita juga diminta untuk memaparkan 10 random facts tentang diri kita. Terakhir, kita diminta untuk men-tag 10 blogger lainnya agar permainan ini terus bergulir. Asyik kan? Saya antusias karena permainan ini bisa membuat para blogger lebih saling mengenal :D.

Baiklah, langsung saja kita mulai ^^

Jawaban atas 10 Pertanyaan Olive

1. Awal tertarik mengelola blog buku dari mana?

Jumat, 10 Januari 2014

Pengumuman Pemenang December Puzzler


Halloooo.. :D

Hari ini, tepat tanggal 10 Januari 2014, sesuai janji kami akan mengumumkan siapakah yang beruntung menjadi pemenang pada event December Puzzler. Adakah yang sudah tidak sabar, bahkan mungkin berharap-harap cemas menunggu pengumuman ini keluar? Hihihi... Jika kalian menjawab "saya.. saya..", maka inilah postingan yang kalian tunggu-tunggu itu. Silahkan dibaca sampai habis ^^.


Sebelumnya, saya ingin berterima kasih dulu kepada Bzee dan Aul yang menjadi penggagas giveaway hop ini. Terima kasih juga kepada mbak Desty, Alluna, mas Desem, Selvi, Ryana, Prasasti, Dinda, dan mbak Dessy (beliau lhoh yang bikinin buttonnya, unyu ^^), senang bisa menyelenggarakan giveaway ini bersama-sama kalian :* Senang juga menyimak riddle-riddle yang kalian buat, kreatif-kreatif bangeet, bahkan salah satunya saya jadikan inspirasi buat riddle ke X saya #eh xD.

Tentu, terima kasih tak terhingga buat para peserta, yang udah berkenan meluangkan waktu mengikuti event ini, berkenan kami 'kerjai' untuk menebak riddle, yang kami tahu kadar kesulitannya juga lumayan sulit. Makasiiih, semuanyaaa. Tanpa kalian, event ini gak akan ramai, dan tentu hal tersedih bagi seorang host jika mendapati event yang digagasnya sepi peminat. Untunglah, tidak demikian dengan event December Puzzler ini. So, sekali lagi terima kasih *peluk-peluk*.

Rabu, 08 Januari 2014

[Wrap-Up Post] Read Big Reading Challenge 2013




Ketika membuat blog buku ini pada bulan Juni 2013, saya langsung semangat mendaftar untuk mengikuti beberapa reading challenge. Salah satunya adalah Read Big Reading Challenge yang di-host oleh Ngidam Buku. Dalam challenge ini, kita ditantang untuk membaca dan mereview buku-buku bantal. Definisi buku bantal adalah buku-buku dengan jumlah halaman sekurang-kurangnya 500 halaman.

Pada saat mendaftar, saya nggak terlalu ngoyo sih, hanya memasang target Kelas Bulu/Featherweight (membaca 1-4 buku). Tentu, salah satu alasannya karena saya relatif terlambat mendaftar. Saya ketinggalan 5 bulan dibanding peserta yang sudah mendaftar sejak awal. Namun, alhamdulillah, ternyata saya melampaui target yang ditetapkan. Saya berhasil membaca dan mereview 5 buku, berarti masuk kelas middle-weight yeaaay. Cuma lebih 1 sih dibanding target, tapi tetep aja lah yaa namanya lebih hahaha. Sebenarnya buku bantal yang saya baca lebih banyak lagi, tetapi saya memang sering dijangkiti sindrom malas mereview. Jadi, hanya 5 buku bantal inilah yang sukses saya knock out sepanjang tahun 2013 :


  1. Rose Madder by Stephen King (765 halaman)
  2. Oliver Twist by Charles Dickens (578 halaman)
  3. Dunia Sophie by Jostein Gaarder (798 halaman)
  4. The Da Vinci Code by Dan Brown (680 halaman)
  5. Good Omens by Neil Gaiman dan Terry Pratchett (518 halaman)

Aah, gak ada satupun yang 1.000 halaman, gak dapat poin kelas khusus deh >,<.

Anyway, makasih untuk mbak Dessy atas challenge-nya ini ^^.

Selasa, 07 Januari 2014

Baca Bareng BBI 2014


Sepanjang tahun 2013, saya bisa dibilang anggota BBI yang 'nakal'. Setiap bulan, BBI selalu mengadakan kegiatan Baca Bareng (Read Along) dengan 2 tema berbeda yang sudah ditentukan di awal tahun. Memang, kegiatan ini bukanlah kegiatan yang bersifat wajib untuk diikuti oleh semua anggota. Dan sepanjang tahun 2013, saya hanya pernah satu kali mengikutinya, itupun karena kebetulan buku yang baru selesai saya review ternyata sama dengan tema baca bareng bulan tersebut. Benar-benar bukan anggota yang dapat dibanggakan xD.

Nah, tahun 2014 ini rencananya saya pengen 'insyaf'. Saya berniat untuk ikut kegiatan baca bareng, rutin selama 12 bulan. Setiap bulan kan ada 2 tema, kalau dua-duanya bisa ikut, ya akan saya usahakan, tapi minimal wajib ikut 1. Hossh, doakan saya bisa :D.

button is created by me

Senin, 06 Januari 2014

[Wrap Up Post] TBRR Reading Challenge on Mystery







Mengaku-ngaku sebagai penggemar cerita misteri, tetapi ternyata saya gagal total dalam challenge yang di-host oleh Hobby Buku ini >,<

Dalam challenge ini, ada beberapa pilihan tantangan yang diberikan oleh host dengan hadiah yang berbeda-beda. Niat awalnya sih, tentu saya mengincar yang hadiahnya paling besar, yakni voucher buku persembahan GPU senilai Rp 150.000,00. Untuk bisa memenangkan hadiah tersebut, peserta dituntut untuk membaca dan mereview minimal 12 buku bergenre misteri, dimana setidaknya 8 diantaranya harus terbitan GPU. Saya mengira tantangan ini akan bisa saya taklukkan dengan mudah, mengingat karya penulis favorit saya, Agatha Christie juga diterbitkan oleh GPU. Nyatanya, hingga tahun 2013 berakhir, saya hanya berhasil membaca dan mereview 8 buku saja. Lebih parah lagi, sepanjang bulan Desember saya benar-benar tidak membuat satupun review, padahal di bulan itu ada event yang bisa saya manfaatkan, yakni Agatha Christie's Read Along. Aaaah, gemes >,<.

Baiklah, meskipun kalah, saya tetap merasa berkewajiban membuat recap post ini, sebagai penanda challenge telah berakhir. Dan inilah kedelapan buku misteri yang saya lahap sepanjang tahun 2013 :

  1. Rose Madder by Stephen King (Gramedia Pustaka Utama)
  2. Tirai by Agatha Christie (Gramedia Pustaka Utama)
  3. Poirot's Early Cases by Agatha Christie (Gramedia Pustaka Utama)
  4. Setelah Pemakaman by Agatha Christie (Gramedia Pustaka Utama)
  5. The Da Vinci Code by Dan Brown (Bentang Pustaka)
  6. Angels and Demons by Dan Brown (Bentang Pustaka)
  7. The Lost Symbol by Dan Brown (Bentang Pustaka)
  8. Sepuluh Anak Negro by Agatha Christie (Gramedia Pustaka Utama)
Berarti, saatnya kibarkan bendera putih? Hehe, so sorry to Mbak Maria atas kegagalan challenge ini. But overall, I had a lot of fun along this challenge ^o^.

Jumat, 03 Januari 2014

[Secret Santa 2013] Riddle dari Santaku



Dear my santa..

Hari ini, paket kejutan yang kamu kirimkan sudah mendarat dengan selamat di meja kerjaku. Finally, I said. Setelah menunggu berminggu-minggu, akhirnya aku bisa juga merasakan sensasi bahagia mendapat satu wishlist-ku terwujud lewat tanganmu seperti teman-teman BBI-er lainnya. Saking bahagianya, langsung deh aku buat postingan pamer riddle :P.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
back to top
 

Boekenliefhebber Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino