Welcome July…. ^__^
Belum terlalu terlambat kan buat
ngucapin ini, liat kalender masih tanggal 5 koq hehe, dan ternyata ini adalah
posting pertama saya di bulan Juli.
Sebelum mulai ke inti posting,
mau bikin pengakuan dosa dulu :p Jadii, semenjak satu minggu yang lalu, saya
masih berkutat dengan bacaan yang sama, sebuah novel yang tebalnya 798 halaman
baru berhasil saya baca sampai halaman 553. Menyerahkah saya? Ohhooo, tentu
tidak, ceritanya lagi seru-serunya koq :p Berhubung novel ini belum selesai
saya baca, otomatis saya belum bisa mereviewnya. Tapi saya gak tega membiarkan
blog ini dicuekin begitu lama, jadi saya putuskan untuk memposting review buku
yang beberapa waktu lalu baru selesai saya baca saja, setuju yaaa pemirsaa?
*harus setuju :D *lalu hening*
Yuhuuuuu, Agatha Christie [Lagi],
kali ini judulnya adalah After the Funeral/Setelah Pemakaman.
Cover buku yang saya peroleh ini *kalo
gak salah* adalah versi kedua terbitan GPU. Jujur, untuk seri Hercule
Poirot-nya Agatha Christie, cover versi kedua dan versi ketiga-lah yang paling
saya suka. Kalo versi pertama, terlalu kuno. Sedangkan versi teranyar (versi keempat),
aaah buat saya terlalu unyu-unyu untuk sebuah novel detektif >,< Yang
versi kedua dan ketiga yang menurut saya paling pas, kesan elegan dan moderatnya
dapet, tapi nuansa detektifnya juga masih dapet, anggun anggun misterius
gimanaaa gitu *halah *eh tapi saya juga gak nolak koq klo ada yang mau ngasih
cover versi terbaru *winkwink*
Lantas kasus apakah yang terjadi
di buku After the Funeral? Ini blurb-nya
:-)
Dari dulu Cora Lansquenet suka bicara melantur… dan keluarganya yang terhormat mengabaikan komentar yang diucapkannya setelah pemakaman kakaknya, Richard.“Dia dibunuh, kan?”Mereka ingat lagi komentar itu keesokan harinya, ketika Cora ditemukan terbunuh dengan sebuah kapak dan beberapa hari kemudian, ketika ada orang mengirim sepotong kue pengantin yang telah dicelup arsenic kepada teman serumah Cora.Tapi waktu itu pengacara keluarga sudah memanggil Hercule Poirot.
Yap,
buku ini masih bercerita tentang kasus pembunuhan. Ada 2 kematian beruntun yang
bisa kita temui di buku ini. Yang pertama, kematian Richard Abernethie, yang
merupakan anak tertua sekaligus pengelola kekayaan dari keluarga Abernethie.
Pemakaman Richard dihadiri oleh hampir semua adik-adik (baik kandung maupun
ipar) dan keponakannya. Setelah pemakaman selesai, Cora, salah satu keponakan
Richard, mengeluarkan komentar aneh : “Dia dibunuh, kan?”
Nah
lhoh,, padahal keluarga menganggap Richard meninggal hanya karena sakit. Awalnya
sih keluarga gak nanggepin komentarnya, tapi mereka kaget saat keesokan harinya
Cora ditemukan meninggal karena serangan kapak. Tentu saja, mereka jadi
berpikir, apakah kematian Cora ada hubungannya dengan komentar itu?
Ritme
buku ini bisa dibilang cukup cepat, dua kasus kematian langsung disajikan di
bab awal.
Setting
kasus ini adalah sebuah keluarga terhormat khas Inggris. Buat yang suka baca
novel-novel jaman baheula karya penulis-penulis negeri Ratu Elizabeth pasti
paham ciri-ciri keluarga terhormat khas Inggris yang saya maksud : keluarga
yang memiliki sebuah kediaman luas, keluarga yang terdiri dari cukup banyak
ahli waris, dan biasanya memiliki seorang pelayan tua setia.
Dengan
setting ini, sekilas kasus After the Funeral pasti sangat simpel. Modus
kematian Richard pasti karena harta warisan, sedangkan kematian Cora pasti
karena komentarnya yang membahayakan si pembunuh Richard. Waaaah, kalo iya
sesimpel ini mah gak perlu kedatangan Hercule Poirot lagi :P
Hercule
Poirot *detektif paling brilian buat sayaa :p* justru mempertanyakan : kematian
Richard -> komentar Cora -> kematian Cora,, apakah benar merupakan sebuah
rangkaian??
Sebuah
pertanyaan sepele, tapi justru inilah kunci untuk mengungkap pelaku beserta
modusnya.
Intinya,
kasus ini tidak bisa dibilang simpel. Akan ada beberapa kejutan di sepanjang
novel, salah satunya adalah pengakuan dari seorang adik Richard bahwa ialah
yang membunuh Richard dan Cora. Pengakuan jujur-kah? Hmm, baca sendiri yak :D
Kasus
ini memang tipikal kasus dimana hampir semua tokoh memiliki kesempatan dan
modus untuk menjadi pembunuh. Tentu perlu kejelian untuk menganulir satu demi
satu tokoh yang tidak mungkin melakukan hal tersebut, apalagi jumlah adik
kandung dan ipar Richard cukup banyak, yaitu ada 11 orang. Nah, buat yang suka
kesulitan menghafal nama-nama tokoh, di bagian awal buku ini tercantum sebuah
diagram pohon keluarga, yang berisikan nama-nama seluruh anggota keluarga
lengkap dengan hubungan kekerabatannya. Kurang baik apa coba tante Agatha
Christie? mempermudah kita ikut menganalisis kasus ini kan :’).
Sayangnya,
dalam kasus ini Hercule Poirot tidak didampingi Hastings, aaaaah saya tetep aja
berasa ada yang kurang kalo si kapten nan baik hati,romantis,namun begitu polos
ini tidak muncul di samping Poirot. Sebagai gantinya, kali ini Poirot
didampingi oleh Tuan Entwhistle yang merupakan pengacara keluarga Albernethie.
Sudut pandang penceritaan yang dipakai adalah sudut pandang orang ketiga. Ini
nih yang membuat buku ini terasa ‘kurang’ buat saya. Biasanya, jika tokoh
Hastings muncul, Agatha Christie selalu menggunakan sudut pandang orang
pertama, yakni Hastings sendiri. Gaya penceritaan dari kacamata Hastings, yang
notabene merupakan sahabat dekat Poirot, menurut saya, bisa memberikan nuansa
yang lebih ‘blak-blakan’. Hastings bukan hanya pandai menuliskan apa yang ia
lihat, tapi ia juga menyelipkan di sepanjang cerita tentang apa yang ia
rasakan, termasuk tidak jarang ia menuliskan juga rasa kesalnya pada Poirot
yang selalu lebih suka menyembunyikan kesimpulannya sampai akhir cerita. Hal
ini menambahkan cita rasa humor tersendiri dalam kisah Poirot-Hastings.
Kisah-kisah Poirot tanpa Hastings sering saya rasakan sedikit lebih ‘kaku’,
termasuk buku ini :(
Jadi,
kesimpulan akhir, kalau dari segi kasus dan pemecahannya sangat brilian, cuma
kurang oom Hastings sajaaaaa :p
Dan
book-meter untuk buku ini adalah :
2 komentar:
belum bisa move on dari Sherlock, jadi belum jatuh cinta sama AC. Tapi mungkin bisa aku coba baca ini nih. kayaknya seru, meski covernya...em...serem. ._.
Ayo dicoba dulu :D hihi aku malah kurang suka cover AC yang edisi terbaru, terlalu unyu buat novel detektif :p
Posting Komentar
Silahkan komen :)