Rabu, 26 Februari 2014

Wishful Wednesday [8]



Udah lama nggak posting WW, eh ternyata hari ini tepat berusia dua tahun yaa? Yeaaay, happy WW's Anniversary mbak Astrid ^o^. Dan mbak Astrid ini memang selalu baik deh, tiap ada momen spesial pasti WW-nya di-giveaway-in, udah pasti saya nggak boleh kelewatan doong hehehe.

Seperti biasa, ada hadiah paket buku pilihan kita sendiri senilai maksimal Rp 100.000,00 untuk dua orang pemenang yang ditawarkan oleh mbak Astrid. Nah, moga-moga salah satunya nyantol ke saya yak :P.

Jadi, buku yang sedang saya inginkan minggu ini ada 2, yaitu :

 Bumi (Tere Liye, 2014)

Rp 55.250 | Bisa dibeli di sini

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang.


Buat saya, Tere Liye masuk dalam jajaran nama penulis yang karyanya selalu layak dikoleksi. Pemikiran-pemikirannya yang dituangkan lewat cerita selalu menggelitik. Sarat pesan moral dengan sudut pandang berbeda yang mampu memberikan pemahaman baru. Nah, baru-baru ini, Tere Liye mengeluarkan buku berjudul Bumi, yang genrenya merupakan genre fantasi. Saya tertarik dengan sinopsisnya. Baca review di goodreads juga semakin bikin penasaran, walaupun beberapa reviewer ada yang bilang kalau buku ini mengingatkan mereka pada Harry Potter, LOTR, dan sejenisnya. Ah, tapi saya tetap penasaran, dan berharap bisa segera berkesempatan membaca buku ini :D.

Impian Perak (Gaiman dan Reaves, 2013)

Rp 42.500 | Bisa dibeli di sini

Sebagai Pelintas, Joey Harker dan rekan-rekannya, sesama prajurit InterWorld, sanggup berpindah dari satu dimensi ke dimensi lain, dan kecakapan ini mereka gunakan dalam misi mereka untuk menjadi penengah antara dunia Hex dan dunia Binary yang sama-sama ingin menguasai semesta.

Ketika seorang gadis bernama Acacia Jones mengikuti Joey pulang ke Base Town, situasinya menjadi rumit. Tak ada yang tahu siapa dia atau dari mana asalnya––atau bagaimana dia tahu begitu banyak tentang InterWorld. Masa-masa berbahaya menanti Joey dan misinya. Ada pengkhianat di antara mereka, dan seandainya Joey ingin menyelamatkan InterWorld, Altiverse, serta misinya, dia harus mengandalkan kecerdikannya––dan mungkin juga meminta bantuan Acacia Jones yang misterius.


Kalau ditanya, "Kamu sudah baca buku Gaiman yang mana saja?", saya cuma bisa menjawab malu-malu karena baru membaca Good Omens saja. Namun, buku Good Omens itu sukses membuat saya kepincut hingga tak ragu untuk mengoleksi karya Gaiman lainnya. Kebetulan, beberapa waktu yang lalu saya baru saja membeli Interworld. Masih ada di timbunan sih, belum sempet dibaca haha, tapi nggak ada salahnya kan untuk mulai mengincar buku sekuelnya ini? :P.


***

Tertarik ikutan WW juga? Silahkan simak ketentuannya di blog mbak Astrid ;)

Selasa, 25 Februari 2014

[Review #4] Judul Buku Ini : RAHASIA



PERINGATAN: JANGAN BACA HALAMAN BERIKUT INI! Dan, jangan main-main, buku ini sangat berbahaya. Tidak, bukannya buku ini bisa meledak di hadapanmu. Atau menggigit kepalamu sampai putus. Atau mencabik-cabikmu. Mungkin sama sekali tak akan mencederaimu. Kecuali seseorang melempar buku ini ke arahmu, dan kemungkinan seperti ini tidak boleh ikut diperhitungkan.


Pada pokoknya, buku ini tidak membahayakan. Kecuali ketika kau membacanya, itu saja. Karena bisa mendatangkan macam-macam masalah. Sebagai contoh, buku dapat mendatangkan ide. Aku tak tahu apakah sebelumnya kau punya ide atau tidak, tapi kalau kau punya, kau tahu betapa banyak kesulitan yang ditimbulkan oleh sebuah ide. Buku juga dapat menyulut emosi.


Dan terkadang emosi bahkan lebih menyulitkan daripada ide. Emosi dapat menyebabkan seseorang melakukan segala hal yang kemudian mereka sesali-seperti, ya, melemparkan buku pada orang lain. Tapi alasan utama buku ini sangat berbahaya adalah karena memuat sebuah rahasia. Rahasia besar.


Terkadang, membaca sebuah buku yang ditemukan secara tidak sengaja justru jauh lebih mengasyikkan. Saya menemukan buku ini di perpustakaan kantor, berada di antara bagian rak fiksi buku-buku yang sudah agak lama. Saat baru membaca bagian prolognya, saya seketika merasa terpanggil untuk meminjam.

Cara kerja rahasia itu lucu. Kalau kau tak tahu-menahu tentang sebuah rahasia, kau sama sekali tak akan terganggu. Kau melakukan saja urusanmu tanpa memedulikan sekelilingmu. Tapi, begitu kau mendengar tentang rahasia, hal itu akan mulai mengganggumu. Rahasia apa, ya? Kau bertanya-tanya. Kenapa aku nggak boleh tahu? Kenapa penting banget?

Euww, yah.. Prolog buku ini memiliki magnet yang terlalu kuat untuk diabaikan begitu saja oleh orang yang level keponya tinggi macam saya :P.

Senin, 03 Februari 2014

[Review #3] Teatrikal Hati





Novel ini diawali dengan kisah Zahra, seorang produser wanita berusia menjelang 30, yang mendapat tantangan dari atasannya untuk membuat sebuah film bertema humanis. Bagi Zahra, ini adalah sebuah tantangan besar karena perusahaan perfilman tempatnya bekerja dikenal idealis dan memiliki standar tinggi dalam memproduksi film. Apalagi, Zahra hanya diberikan waktu 4 bulan untuk menggarap proyek film humanis ini. Padahal, ide ceritanya saja ia belum punya.



Untunglah, tidak lama kemudian Zahra teringat sebuah novel yang pernah ditulis Ibundanya, berjudul Lelaki Hatiku. Ditambah dengan 4 buah diary pribadi milik Ibundanya juga, Zahra memutuskan membuat sebuah film tentang perjalanan cinta yang dulu dialami oleh ibunya, tantenya, serta neneknya. Lewat tema ini, Zahra ingin menyampaikan pesan bagaimana ibu, tante, dan neneknya memaknai cinta, dengan segala problemanya.



Ada tiga problema cinta utama dalam novel ini. Klasik sebenarnya. Namun entah mengapa, problema itu sampai sekarang masih sering menimpa umat manusia.



Setyani, nenek Zahra, harus ikhlas menerima takdir bersuamikan seorang pemabuk, suka main perempuan, serta tak sungkan menganiaya fisik istri dan anak-anaknya. Bodohkah Setyani jika ia tetap memilih bertahan?


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
back to top
 

Boekenliefhebber Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino