Hupi, Hupa, Moly, dan Kimo datang ke Bazar murah di SD Lestari.
Berbagai barang di jual di sana. Hupi yang suka jajan, tidak segan-segan
membelanjakan uangnya untuk membeli makanan. Tapi tiba-tiba, Hupi dan
Hupa sakit perut. Ada apa, ya? Kok, mereka bisa sakit perut bersamaan?
Ini adalah review pertama saya di tahun 2014 yang sekaligus dibuat dalam rangka baca bareng BBI bulan Januari bertema Fabel ^o^
Seri Hupi dan Hupa merupakan salah
satu seri favorit adik saya yang masih berusia 5 tahun. Seri yang diterbitkan
oleh Mizan ini mengangkat kisah keseharian Hupi dan Hupa. Mereka adalah burung
Hud-Hud yang terlahir kembar. Dalam pengantar di awal buku, penerbit
menjelaskan bahwa mereka sengaja memilih karakter burung Hud-Hud untuk
dijadikan karakter utama, karena burung ini merupakan salah satu hewan yang
disebut secara eksplisit dalam Al-Qur'an. Harapannya, seri Hupi dan Hupa ini
bisa membuat anak-anak muslim semakin mencintai Al-Qur'an.
Namun demikian, menurut saya Seri
Hupi dan Hupa masih bisa dibaca oleh semua anak-anak, tidak hanya anak-anak
muslim saja, karena kisahnya terbilang universal. Contohnya, dalam buku
berjudul Sakit Perut. Dalam buku ini, dikisahkan Hupi dan Hupa bersama dua
temannya yang bernama Moli (Gajah) dan Kimo (Beruang) pergi bersama-sama ke
suatu bazaar. Di sana, Hupi memborong banyak sekali makanan. Namun, Hupi
dikisahkan tidak pelit. Ia membagi makanan itu pada Hupa, Kimo, dan Moli.
Tentu, pada poin ini ada pesan moral untuk berbagi.
Meski sudah membeli banyak makanan,
Hupi yang diceritakan suka sekali makan, masih merasa tergoda saat ada tukang
bakso lewat. Hupi pun mengajak teman-temannya untuk membeli bakso tersebut.
Moli dan Kimo menolak. Selain karena sudah kenyang, mereka juga melihat penjual
bakso tersebut tidak bersih. Dagangannya dikerubuti lalat. Namun, Hupi nekad
tetap membeli. Apa yang selanjutnya terjadi pada Hupi?
Mudah ditebak, ia sakit perut. Pada
poin ini, ada pesan moral untuk tidak jajan sembarangan. Hupi lalu di bawa ke
dokter, lalu dinesahati pula agar tidak lupa mencuci tangan setiap kali mau makan.
Alur cerita yang begitu sederhana
namun sarat pesan moral membuat buku ini sangat cocok dibacakan untuk usia
batita sekalipun. Penyampaian pesan lewat karakter-karakter hewan seperti ini
tentu lebih menyenangkan bagi anak-anak. Sama sekali tidak ada kesan menggurui.
Anak-anak akan dengan sendirinya menangkap makna sebab-akibat yang ingin
disampaikan oleh buku ini.
Keunggulan lainnya, ilustrasi gambar
dalam buku ini menurut saya sangat hidup. Berikut salah satu contoh halamannya
:
Warnanya cerah banget dan gambarnya terkesan riil. Ilustratornya keren nih hehehe.
Untuk para Ibu yang memang berniat
mengajarkan bahasa Inggris pada anak-anaknya, buku ini juga sangat mendukung
karena buku ini memakai sistem billingual Indonesia-Inggris. Bahkan, di tiap 2
halaman, ada 1 kata terpilih yang lebih ditonjolkan bahasa Inggrisnya, lumayan
untuk meningkatkan kemampuan vocabulary anak :).
Add caption |
Jumlah halaman dalam buku ini tidak
'menyeramkan' untuk anak-anak. Tak percaya? Lihat saja foto di bawah ini ^^.
Dengan tebal halaman yang hanya
'segitu', diharapkan anak-anak yang sudah mulai belajar membaca pun tertarik
untuk membaca sendiri.
Sedikit kritik, pada beberapa halaman
tertentu, beberapa tulisan nyaris tidak terbaca karena kebetulan background-nya
gelap, sementara hurufnya menggunakan warna hitam.
Pada background seperti itu, lebih
baik jika warna huruf diganti menjadi putih.
Kritik lainnya, terkait karakter para
tokoh. Saya selalu berpersepsi, yang namanya karakter hewan dalam fabel sedikit
banyak harus mencerminkan karakteristik khas
hewan tersebut. Nah, dalam buku ini, tidak tampak sama sekali bagaimana
karakter khas burung hud-hud (untuk tokoh Hupi dan Hupa), bagaimana karakter
khas gajah (untuk tokoh Molly), serta bagaimana karakter khas beruang (untuk
tokoh Kimo). Padahal, jika karakter khas tersebut dimunculkan, bisa sekaligus
menjadi bahan pembelajaran bagi anak-anak untuk lebih mengenal
karakter-karakter hewan.
Tetapi overall, buku ini sangat layak
dikoleksi oleh para Ibu :) Empat bintang untuk Hupi dan Hupa.
3 komentar:
cocok banget buat anak2 ya, kisahnya sederhana tapi menarik. ilustrasinya juga lucu :)
iyaa mbak, layak dikoleksi lah.. harganya juga murah :D
unyu banget bukunya! ;)
@lucktygs
http://luckty.wordpress.com/2014/01/30/review-the-frog-princess/
Posting Komentar
Silahkan komen :)