Selasa, 28 Januari 2014

[Review #1] Seri Hupi dan Hupa : Sakit Perut


Hupi, Hupa, Moly, dan Kimo datang ke Bazar murah di SD Lestari. Berbagai barang di jual di sana. Hupi yang suka jajan, tidak segan-segan membelanjakan uangnya untuk membeli makanan. Tapi tiba-tiba, Hupi dan Hupa sakit perut. Ada apa, ya? Kok, mereka bisa sakit perut bersamaan?



 Ini adalah review pertama saya di tahun 2014 yang sekaligus dibuat dalam rangka baca bareng BBI bulan Januari bertema Fabel ^o^


Seri Hupi dan Hupa merupakan salah satu seri favorit adik saya yang masih berusia 5 tahun. Seri yang diterbitkan oleh Mizan ini mengangkat kisah keseharian Hupi dan Hupa. Mereka adalah burung Hud-Hud yang terlahir kembar. Dalam pengantar di awal buku, penerbit menjelaskan bahwa mereka sengaja memilih karakter burung Hud-Hud untuk dijadikan karakter utama, karena burung ini merupakan salah satu hewan yang disebut secara eksplisit dalam Al-Qur'an. Harapannya, seri Hupi dan Hupa ini bisa membuat anak-anak muslim semakin mencintai Al-Qur'an.

Namun demikian, menurut saya Seri Hupi dan Hupa masih bisa dibaca oleh semua anak-anak, tidak hanya anak-anak muslim saja, karena kisahnya terbilang universal. Contohnya, dalam buku berjudul Sakit Perut. Dalam buku ini, dikisahkan Hupi dan Hupa bersama dua temannya yang bernama Moli (Gajah) dan Kimo (Beruang) pergi bersama-sama ke suatu bazaar. Di sana, Hupi memborong banyak sekali makanan. Namun, Hupi dikisahkan tidak pelit. Ia membagi makanan itu pada Hupa, Kimo, dan Moli. Tentu, pada poin ini ada pesan moral untuk berbagi.

Meski sudah membeli banyak makanan, Hupi yang diceritakan suka sekali makan, masih merasa tergoda saat ada tukang bakso lewat. Hupi pun mengajak teman-temannya untuk membeli bakso tersebut. Moli dan Kimo menolak. Selain karena sudah kenyang, mereka juga melihat penjual bakso tersebut tidak bersih. Dagangannya dikerubuti lalat. Namun, Hupi nekad tetap membeli. Apa yang selanjutnya terjadi pada Hupi?
Mudah ditebak, ia sakit perut. Pada poin ini, ada pesan moral untuk tidak jajan sembarangan. Hupi lalu di bawa ke dokter, lalu dinesahati pula agar tidak lupa mencuci tangan  setiap kali mau makan.

Alur cerita yang begitu sederhana namun sarat pesan moral membuat buku ini sangat cocok dibacakan untuk usia batita sekalipun. Penyampaian pesan lewat karakter-karakter hewan seperti ini tentu lebih menyenangkan bagi anak-anak. Sama sekali tidak ada kesan menggurui. Anak-anak akan dengan sendirinya menangkap makna sebab-akibat yang ingin disampaikan oleh buku ini.

Keunggulan lainnya, ilustrasi gambar dalam buku ini menurut saya sangat hidup. Berikut salah satu contoh halamannya :

 
ini halaman dalam loh, bukan cover :D
Warnanya cerah banget dan gambarnya terkesan riil. Ilustratornya keren nih hehehe.

Untuk para Ibu yang memang berniat mengajarkan bahasa Inggris pada anak-anaknya, buku ini juga sangat mendukung karena buku ini memakai sistem billingual Indonesia-Inggris. Bahkan, di tiap 2 halaman, ada 1 kata terpilih yang lebih ditonjolkan bahasa Inggrisnya, lumayan untuk meningkatkan kemampuan vocabulary anak :).

Add caption

Jumlah halaman dalam buku ini tidak 'menyeramkan' untuk anak-anak. Tak percaya? Lihat saja foto di bawah ini ^^.


Dengan tebal halaman yang hanya 'segitu', diharapkan anak-anak yang sudah mulai belajar membaca pun tertarik untuk membaca sendiri.

Sedikit kritik, pada beberapa halaman tertentu, beberapa tulisan nyaris tidak terbaca karena kebetulan background-nya gelap, sementara hurufnya menggunakan warna hitam.


Pada background seperti itu, lebih baik jika warna huruf diganti menjadi putih. 

Kritik lainnya, terkait karakter para tokoh. Saya selalu berpersepsi, yang namanya karakter hewan dalam fabel sedikit banyak harus mencerminkan karakteristik khas  hewan tersebut. Nah, dalam buku ini, tidak tampak sama sekali bagaimana karakter khas burung hud-hud (untuk tokoh Hupi dan Hupa), bagaimana karakter khas gajah (untuk tokoh Molly), serta bagaimana karakter khas beruang (untuk tokoh Kimo). Padahal, jika karakter khas tersebut dimunculkan, bisa sekaligus menjadi bahan pembelajaran bagi anak-anak untuk lebih mengenal karakter-karakter hewan.

Tetapi overall, buku ini sangat layak dikoleksi oleh para Ibu :) Empat bintang untuk Hupi dan Hupa.



3 komentar:

astrid on 28 Januari 2014 pukul 10.34 mengatakan...

cocok banget buat anak2 ya, kisahnya sederhana tapi menarik. ilustrasinya juga lucu :)

A on 28 Januari 2014 pukul 12.54 mengatakan...

iyaa mbak, layak dikoleksi lah.. harganya juga murah :D

catatanluckty on 30 Januari 2014 pukul 10.54 mengatakan...

unyu banget bukunya! ;)

@lucktygs
http://luckty.wordpress.com/2014/01/30/review-the-frog-princess/

Posting Komentar

Silahkan komen :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
back to top
 

Boekenliefhebber Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino