Semenjak membaca artikel tentang
Literatourism di blog Ren’s Little Corner, saya langsung terpikir ingin
mengulas perpustakaan yang ada di kantor saya. Dan nama perpustakaan itu
adalaah : yap yap Perpustakaan Kementerian Keuangan :D
Perpustakaan ini terletak di
kompleks kantor pusat Kementerian Keuangan, tepatnya di Lantai Mezzanine Gedung
Djuanda II, Jl. Dr. Wahidin Raya Nomor 1 Jakarta Pusat 10710. Tidak terlalu
besar sih, kalau perkiraan kasar saya luasnya paling hanya sekitar 100 m2,
itupun sudah termasuk ruangan staf pengelolanya. Namun, desain interior
perpustakaan ini sangat homy dan comfy sehingga saya jamin setiap
pengunjung yang datang pasti merasa betah. Gak percaya? Hmm, coba deh dilihat
dulu penampakannya, eh foto-fotonya :) (semua gambar diambil dari fanspage FB Perpus Kemenkeu)
Lihat, itu adalah arena luar
perpustakaan. Konsepnya dibuat seperti teras sebuah rumah. Ada satu set sofa
yang cukup besar, cukup buat menampung sampai 7 orang, dilengkapi dengan meja
dan tempat koran. Setiap hari, koran-koran yang dipajang disini selalu diganti
dengan edisi hari itu. Jadi, pegawai yang ingin selalu update berita terbaru dari surat kabar tidak perlu mengeluarkan
uang sendiri untuk berlangganan, cukup luangkan waktu ke sini saja, lantas
tinggal pilih mau membaca koran apa. Ada Harian Kompas, The Jakarta Post,
Sindo, dan lain-lain.
Selain itu, di bagian luar ini
juga ada semacam mading yang berisi list koleksi perpus terfavorit bulan lalu,
resensi buku pilihan, serta sejumlah kliping berita terutama yang menyangkut
Kementerian Keuangan. Ada pula sebuah kertas kosong tempat kita bisa menulis
komentar-komentar kita (saran dan kritik juga boleh) tentang perpus ini.
Pengunjung bebas mencurahkan uneg-unegnya disini ^^
Nah, tentunya gak asyik dong kalo
kita cuma mengintip bagian luarnya saja. Jadi, yuk mari kita intip dalamnya ^^
Spot baca di ruangan dalam
perpustakaan ini pada dasarnya terbagi tiga. Pertama, tepat di sisi kiri pintu
masuk. Disini disediakan 6 buah kursi berjajar dan sebuah meja tulis yang cukup
besar, penataannya seperti meja di ruang makan. Kalo menurut saya sih, spot
baca yang ini cocok buat yang pengen baca bacaan yang serius, atau yang ingin
numpang ngerjain tugas kuliah. Oh iya, buat yang bawa laptop disini juga
tersedia wi-fi koq. Asyik kan?
Spot baca ke-2, hihi ini favorit saya. Masih di sebelah kiri pintu masuk, tetapi agak masuk ke dalam, tepatnya di dekat rak buku fiksi. Disini kita bisa membaca sambil lesehan, ada bantalnya juga loh :3. Dulu malah lebih asyik lagi, ada kursi balonnya, tapi sekarang kursi itu udah dihilangkan >,< Padahal kursi balon itu nyamaan bangeet, bikin saya betah disini. Mungkin karena kursi ini terlalu banyak penggemarnya yah, jadi akhirnya ditiadakan deh. Gak apa-apa sih, dengan interior yang seperti ini juga gak kalah nyaman koq. Kalo spot baca yang ke-3, ada di sisi kanan pintu masuk, tepatnya di belakang meja petugas. Disini tersedia 3 buah komputer yang bisa dimanfaatkan pengunjung, entah itu untuk melihat katalog online, mendownload koleksi digital perpustakaan, browsing, apapun deh, asal jangan berharap bisa streaming youto*be aja, karena situs-situs sejenis itu diblokir di kantor kami :p
Spot Baca, bisa pilih sesuai selera ^^ |
Spot baca ke-2, hihi ini favorit saya. Masih di sebelah kiri pintu masuk, tetapi agak masuk ke dalam, tepatnya di dekat rak buku fiksi. Disini kita bisa membaca sambil lesehan, ada bantalnya juga loh :3. Dulu malah lebih asyik lagi, ada kursi balonnya, tapi sekarang kursi itu udah dihilangkan >,< Padahal kursi balon itu nyamaan bangeet, bikin saya betah disini. Mungkin karena kursi ini terlalu banyak penggemarnya yah, jadi akhirnya ditiadakan deh. Gak apa-apa sih, dengan interior yang seperti ini juga gak kalah nyaman koq. Kalo spot baca yang ke-3, ada di sisi kanan pintu masuk, tepatnya di belakang meja petugas. Disini tersedia 3 buah komputer yang bisa dimanfaatkan pengunjung, entah itu untuk melihat katalog online, mendownload koleksi digital perpustakaan, browsing, apapun deh, asal jangan berharap bisa streaming youto*be aja, karena situs-situs sejenis itu diblokir di kantor kami :p
Hmm, ngintip desain interior dan
eksteriornya udah, terus bagaimana dengan koleksinya? Ini kan perpus, percuma
kalo desainnya keren tapi koleksinya gak oke. Tenang saja, menurut saya pribadi
koleksi Perpustakaan Kementerian Keuangan lumayan lengkap koq. Menurut data
dari http://www.perpustakaan.depkeu.go.id, saat ini tercatat jumlah koleksi bukunya mencapai 7.614 judul buku. Oh iya,jumlah itu belum termasuk
koleksi majalah,kliping surat kabar,dan koleksi digital. Lumayan banyak kan?
Kalo saya bahas koleksi non-fiksi
nya, kayaknya cuma sedikit yang tertarik deh :p Jadi langsung saya bahas
koleksi fiksinya aja ya *evilgrin*. Sebagian besar koleksi fiksi disini adalah
buku best-seller, mungkin tujuannya supaya bisa merangkul minat baca semua
penngunjungnya ya. Kalo buku dari penulis dalam negeri, di sini ada mulai dari
karyanya Pramoedya Ananta Toer, N.H. Dini, Mira W., Arswendo Atmowiloto sampe
Dewi Lestari, Ayu Utami, Andrei Aksana, Habiburrahman El Shirazy, Andrea
Hirata, Raditya Dika, dan lain-lain (eh baru sadar, sepertinya saya belum
pernah ngeliat karya Tere Liye di perpus deh *abaikan*). Sedangkan untuk buku
dari penulis luar negeri, disini ada terjemahan dan ada pula yang berbahasa
Inggris. Harry Potter, Lord of The Rings, dan Twilight lengkap tersaji dalam 1
boxset. Ada pula karyanya Sidney Sheldon, Dan Brown, sedikit Arthur Conan Doyle
dan Agatha Christie, Charles Dickens, dan masih banyak yang lainnya. Kalo
dibandingin sama koleksinya anak-anak BBI sih mungkin masih jauh ya, tapi bagi
saya koleksi ini lumayan untuk ukuran instansi saya ini.
Sedangkan untuk koleksi non-fiksi jauh lebih banyak. Sebagian besar sih buku-buku tentang manajemen, ekonomi, akuntansi, dan kepemerintahan. Namun, kalo mau cari buku-buku tentang teknik, bahasa, agama, maupun motivasi juga ada koq. Butuh aturan-aturan terbaru yang terkait dengan kebijakan fiskal pemerintah? Perpustakaan Kementerian Keuangan bisa juga menyediakannya :)
Bahas desain ruangannya udah, bahas koleksinya udah, sekarang tinggal bahas personil yang menggawanginya yuk ^^ Jadi, Perpustakaan Kementerian Keuangan ini berada di bawah naungan Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (Biro KLI) Sekretariat Jenderal Kemenkeu. Kalo di swasta sih, tugas Biro KLI mirip-mirip sama divisi humas gitu deh.. Biro KLI juga terdiri dari beberapa bagian, nah tugas salah satu bagiannya itu ya mengelola perpustakaan ini. Petugas-petugas di perpustakaan ini ramah-ramah banget lo, selalu responsif melayani pengunjung. Di bawah ini foto-foto mereka saat perayaan ultah perpus yang ke-2 beberapa bulan yang lalu :D
Sedangkan untuk koleksi non-fiksi jauh lebih banyak. Sebagian besar sih buku-buku tentang manajemen, ekonomi, akuntansi, dan kepemerintahan. Namun, kalo mau cari buku-buku tentang teknik, bahasa, agama, maupun motivasi juga ada koq. Butuh aturan-aturan terbaru yang terkait dengan kebijakan fiskal pemerintah? Perpustakaan Kementerian Keuangan bisa juga menyediakannya :)
Bahas desain ruangannya udah, bahas koleksinya udah, sekarang tinggal bahas personil yang menggawanginya yuk ^^ Jadi, Perpustakaan Kementerian Keuangan ini berada di bawah naungan Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (Biro KLI) Sekretariat Jenderal Kemenkeu. Kalo di swasta sih, tugas Biro KLI mirip-mirip sama divisi humas gitu deh.. Biro KLI juga terdiri dari beberapa bagian, nah tugas salah satu bagiannya itu ya mengelola perpustakaan ini. Petugas-petugas di perpustakaan ini ramah-ramah banget lo, selalu responsif melayani pengunjung. Di bawah ini foto-foto mereka saat perayaan ultah perpus yang ke-2 beberapa bulan yang lalu :D
Baru 2 Tahun ! Masih muda yah? Tapi udah jadi kebanggaan :D |
***
Sedikit curhat, dulu waktu
awal-awal masuk ke kantor, saya dan teman-teman seangkatan tidak langsung
mendapat SK penempatan definitif. Kami terlebih dahulu dirolling dari satu
bagian ke bagian lain, kurang lebih selama 2 bulan. Yah, namanya masih anak
rolling-an, tentu kami belum punya meja kerja pribadi dan komputer. Pekerjaan
yang dibebankan kepada kami juga masih sebatas pekerjaan administratif ringan
(sekedar bantu-bantu, belum diberikan tanggung jawab khusus). Otomatis, saat
itu kami memiliki banyak waktu senggang. Gak dipungkiri, tentu ada rasa bosan
dari jam setengah 8 sampai jam 5 standby
di kantor tanpa melakukan pekerjaan berarti. Nah, untunglah ada fasilitas
perpustakaan ini yang kerap menjadi dewa penyelamat kami :D
Biasanya, pada pagi hari, saya
dan teman-teman (bersepuluh) kumpul dulu di perpus sebelum menuju ke ruang
kerja kami. Maklum lah, masih anak baru, masih lebih nyaman kalau datang ke
ruangan kerja bersama-sama :p Kemudian saat sudah tidak ada pekerjaan lagi kami
biasanya kembali ‘ngabur’ ke sini. Eh, gak bener-bener ngabur sih karena tentu
kami izin ke senior, dan tetap siap siaga seandainya dihubungi untuk ditugaskan
sesuatu. Intinya, keberadaan perpus ini mampu memberikan alternatif positif
bagi kami dalam mengisi waktu luang di kantor.
Kalo sekarang sih, udah susah :( Udah
jaraaaaang banget saya bisa menyempatkan diri untuk baca-baca di ruang
perpusnya. Kalo ke perpus, paling-paling cuma sempat meminjam dan mengembalikan
buku saja, lalu langsung kembali ke ruang kerja. Frekuensinya masih lumayan
sering sih, mungkin karena jarak antara ruangan saya dan perpus juga terbilang
dekat,cuma beda 1 lantai (saya di lantai 3, perpus ada di lantai 2 :D).
Seandainya ruangan kerja saya ada di lantai 20, gak tau deh apa saya masih
bela-belain datang ke perpus atau engga. Yang pasti,alhamdulillah berkat faktor
kedekatan lantai itu, saya pernah ‘mencicipi’ menjadi Jawara Perpustakaan.
saya dan Mbak Fitri :) |
Numpang narsis hehe. Foto itu
diambil saat penyerahan hadiah Jawara Perpustakaan untuk periode Januari 2013.
Cuma sekali-sekalinya saya dapet, setelah itu belum pernah menang lagi
>,< Saya agak kaget waktu dihubungi untuk pengambilan hadiah ini, karena
saya sebelumnya nggak pernah tahu ada program Jawara Perpustakaan. Ternyata, pemenangnya
ditentukan berdasarkan frekuensi berkunjung. Datanya diambil dari buku tamu
yang wajib kita isi setiap kali kita main ke sini (sebenarnya enggak wajib sih,
tapi semenjak tahu ada program ini saya jadi rajin ngisi buku tamunya :p sayang
ternyata masih kalah rajin dibanding yang lain T.T).
Oh iya, untuk
memfasilitasi para pegawai yang terlalu sibuk (atau terlalu malas :p) hingga
nggak sempat berkunjung ke perpus, diluncurkanlah program Books Delivery
Service.
Jadi, pegawai tinggal menelepon ke perpustakaan, menyebutkan buku yang
ingin ia pinjam, lantas petugas perpus akan langsung mengantarkan ke
ruangannya, free of charge lho !
Fasilitas ini berlaku bukan cuma untuk peminjaman, tapi juga untuk pengembalian
buku. Mantep banget deh ! Saya sendiri belum pernah nyoba fasilitas ini.
Kenapa? Saya masih lebih suka dateng langsung ke perpusnya karena melihat dan
mencium aroma buku bisa bikin saya lebih rileks x)
Apakah Perpustakaan Kementerian
Keuangan hanya terbuka untuk pegawainya saja?
Tidak koq :) Ini adalah
perpustakaan umum, bisa diakses oleh siapa saja. Khusus untuk non-pegawai,
cukup dengan menyerahkan fotokopi KTP saja pada kunjungan pertama, maka ia
sudah bisa ikut mengakses koleksi-koleksi perpustakaan ini. Tentu, sekali lagi
tanpa dipungut biaya. Jika ingin melihat dulu koleksi apa yang tersedia sebelum
berkunjung, bisa dicek lewat katalog online disini. Mudah bukan? :) Di situs
itu pula, siapapun bisa mendownload koleksi-koleksi digital perpus, tanpa perlu
log-in nomor keanggotaan. Jadi, buat
yang lagi butuh bahan karya ilmiah atau apapun, monggo dimanfaatkan :D
Lantas, bagaimana dengan jam
operasionalnya?
Karena perpustakaan ini dikelola
oleh pegawai, tentu jam operasionalnya mengikuti jam kerja Kemenkeu, yaitu dari
hari Senin s.d Jumat mulai pukul 07.30 sampai pukul 17.00 (hari Libur Nasional
dan Cuti Bersama tutup). Tapi, pengelola perpus ini rajin-rajin banget koq.
Mereka sering sudah standby sekitar pukul 07.00, dan masih belum pulang bahkan
ketika waktu sudah hampir menunjukkan pukul 18.00, dan mereka masih bersedia melayani
meski secara aturan seharusnya perpus sudah tutup. Beneran salut deh saya sama
dedikasi mereka :’)
Jadi, tertarik mencoba
ber-literaturisme kesini?
Atau, terinspirasi untuk membuat
fasilitas serupa di kantor/instansimu? Kenapa tidak ;)
5 komentar:
kereen~! tapi jauuh, dari tempatku.. tapi dari foto2nya jadi bisa ngintip deh.. hehee :) jadi terinpirasi bikin liputan ttg perpus juga..
iyaa emang keren koq perpusnya xD ayo bikin han, ntar aq blogwalking kesana ;)
asik ih kantornya punya perpus yang oke dan kelihatannya nyaman, beda dg kantorku.. perpusnya nggak jelas :(
ini terbuka untuk umum koq, kalo kebetulan di Jakarta monggo main-main kesini :D
Adakah wifi gratisnya? Tapi emang enak sih tempatnya.
Salam kenal mbak :)))
Posting Komentar
Silahkan komen :)